Perbandingan tugas dan
peran psikolog sekolah di setiap tingkat/ jenjang pendidikan (TK, SD, SMP, dan
SMA)
TK
|
SD
|
SMP
|
SMA
|
Mengenalkan mereka pada sesuatu yang mereka belum
mengetahuinya, baik yang mereka suka, maupun yang tidak
|
Menyiapkan mereka untuk masuk jenjang pendidikan
selanjutnya
|
Membantu mereka untuk mempersiapkan diri,
menerima dan bersikap positif serta dinamis terhadap perubahan fisik dan
psikis
|
Membantu mereka memecahkan masalah tidak dengan
logis namun lebih konkret dan nyata
|
Metode belajar yang digunakan lebih kepada
permainan yang membuat mereka mengerti dan tidak bosan.seperti, metode
bercerita, tanya jawab, karya wisata, bermain peran, eksperimen
|
Metode belajar yang diberikan adalah berorientasi
kepada lapangan dan bersifat dialogis
|
Metode yang dapat digunakan adalah metode yang
menggunakan daya pikir tingkat tinggi dan bersifat pemecahan maslah seperti
problrm solving
|
Metode pembelajaran yang digunakan bisa ceramah,
diskusi atau kerja kelompok untuk tujuan lebih menegrti dinamika kehidupan
|
Bisa membantu anak mengembangkan kemampuan
dirinya dan kemampuan dsarnya seperti, bahasa, kognitif, fisik/motoriknya,
dan seninya
|
Lingkungan yang diberikan lebih terarah, misalnya
seperti sesuatu dengan diiringi fakta atau realita dilapangan
|
Lingkungan yang digunakan lebih kepada fungsi
laboratorium kehidupan dimana mereka mampu mengidentifikasi permaslahan yang
ada
|
Mengarahkan dan mengantarkan mereka kepada
kehidupan yang lebih nyata
|
Prinsip-prinsip pembelajarn juga harus mengarah
pada perkembangan anak, kebutuhan anak
|
Memberikan kalisifikasi belajar mengajar dengan mampu
berkomuniaksi dengan bahasa nasional bukan dengan bahsa ibu lagi
|
Bahasa yang digunakan untuk proses belajar adalah
bahasa nasional
|
Memberikan pelayanan konseling yang lebih
intensif dan lengkap
|
Mengenalkan konsep untuk mengenal dirinya dan
lingkungan sekitarnya dengan menggunakan pendekatan tematik
|
Membantu anak untuk enegmbangkan kemampuan
membaca, menulis, dan berhitung
|
Harus bisa membuat anak mengenal konsep dirinya
dalam hubungan baik dengan teman sebayanya
|
Membuat peraturan yang bisa mengarahkan mereka
untuk berpikir dan bertindak tidak hanya memberi peraturan sebagai hukuman
|
Menjadikan anak aktif, kreatif, inovatif,
efektif, dan menyenangkan
|
Sudah tidak diperkenalkan lagi konsep tetapi
lebih kepada mengembangkan konsep-konsep dalam kehidupan sehari-hari
|
Membantu mereka menemukan jati diri mereka
|
Lebih bisa berkomunikasi secara logis dan konkret
|
Psikolog juga harus paham terhadap multiple
intelligence anak
|
Membantu anak memahami diri sendiri dan orang
lain dengan jenis kelamin yang berbeda
|
Memperkenalkan sistem etika dan nilai-nilai
pedoman hidup
|
Mengantarkan mereka kepada kematangan nilai,
sistem etika untuk kehidupan yang akan ditempuh
|
Psikolog juga harus memperhatikan lingkungan
tempat belajar anak, seperti penuh dengan gambar-gambar atau ilustrasi yang
mencerminkan imajinatif anak.
|
Menanamkan moral pada anak
|
Bidang pembinaan , bidang pembinaan siswa juga
semakin konkret
|
Memberikan motivasi yang lebih terarah untuk
kehidupannya
|
Tingkat proses belajar mengajar, bahwa pengajar
harus bisa menyelami kognitif, keafektifan,psikomotoriknya anak
|
Menegmbangkan sosial anak dengan cara metode
berkelompok agar lebih mengenal teman sebaya
|
|
Mengantarkan mereka kepada kesuksesan komunikasi
sosial dan intelektual
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar