Selasa, 03 Juni 2014

psikologi sekolah



Perbandingan tugas dan peran psikolog sekolah di setiap tingkat/ jenjang pendidikan (TK, SD, SMP, dan SMA)
TK
SD
SMP
SMA
Mengenalkan mereka pada sesuatu yang mereka belum mengetahuinya, baik yang mereka suka, maupun yang tidak
Menyiapkan mereka untuk masuk jenjang pendidikan selanjutnya
Membantu mereka untuk mempersiapkan diri, menerima dan bersikap positif serta dinamis terhadap perubahan fisik dan psikis
Membantu mereka memecahkan masalah tidak dengan logis namun lebih konkret dan nyata
Metode belajar yang digunakan lebih kepada permainan yang membuat mereka mengerti dan tidak bosan.seperti, metode bercerita, tanya jawab, karya wisata, bermain peran, eksperimen
Metode belajar yang diberikan adalah berorientasi kepada lapangan dan bersifat dialogis
Metode yang dapat digunakan adalah metode yang menggunakan daya pikir tingkat tinggi dan bersifat pemecahan maslah seperti problrm solving
Metode pembelajaran yang digunakan bisa ceramah, diskusi atau kerja kelompok untuk tujuan lebih menegrti dinamika kehidupan
Bisa membantu anak mengembangkan kemampuan dirinya dan kemampuan dsarnya seperti, bahasa, kognitif, fisik/motoriknya, dan seninya
Lingkungan yang diberikan lebih terarah, misalnya seperti sesuatu dengan diiringi fakta atau realita dilapangan
Lingkungan yang digunakan lebih kepada fungsi laboratorium kehidupan dimana mereka mampu mengidentifikasi permaslahan yang ada
Mengarahkan dan mengantarkan mereka kepada kehidupan yang lebih nyata
Prinsip-prinsip pembelajarn juga harus mengarah pada perkembangan anak, kebutuhan anak
Memberikan kalisifikasi belajar mengajar dengan mampu berkomuniaksi dengan bahasa nasional bukan dengan bahsa ibu lagi
Bahasa yang digunakan untuk proses belajar adalah bahasa nasional
Memberikan pelayanan konseling yang lebih intensif dan lengkap
Mengenalkan konsep untuk mengenal dirinya dan lingkungan sekitarnya dengan menggunakan pendekatan tematik
Membantu anak untuk enegmbangkan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung
Harus bisa membuat anak mengenal konsep dirinya dalam hubungan baik dengan teman sebayanya
Membuat peraturan yang bisa mengarahkan mereka untuk berpikir dan bertindak tidak hanya memberi peraturan sebagai hukuman
Menjadikan anak aktif, kreatif, inovatif, efektif, dan menyenangkan
Sudah tidak diperkenalkan lagi konsep tetapi lebih kepada mengembangkan konsep-konsep dalam kehidupan sehari-hari
Membantu mereka menemukan jati diri mereka
Lebih bisa berkomunikasi secara logis dan konkret
Psikolog juga harus paham terhadap multiple intelligence anak
Membantu anak memahami diri sendiri dan orang lain dengan jenis kelamin yang berbeda
Memperkenalkan sistem etika dan nilai-nilai pedoman hidup
Mengantarkan mereka kepada kematangan nilai, sistem etika untuk kehidupan yang akan ditempuh
Psikolog juga harus memperhatikan lingkungan tempat belajar anak, seperti penuh dengan gambar-gambar atau ilustrasi yang mencerminkan imajinatif anak.
Menanamkan moral pada anak
Bidang pembinaan , bidang pembinaan siswa juga semakin konkret
Memberikan motivasi yang lebih terarah untuk kehidupannya
Tingkat proses belajar mengajar, bahwa pengajar harus bisa menyelami kognitif, keafektifan,psikomotoriknya anak
Menegmbangkan sosial anak dengan cara metode berkelompok agar lebih mengenal teman sebaya

Mengantarkan mereka kepada kesuksesan komunikasi sosial dan intelektual

Tidak ada komentar: