KONSEP
DEMONSTRASI PEMBUATAN
PANCAKE
DORAYAKI
Oleh:
Kelompok 4
Dessy Awallia (131301020)
FAKULTAS
PSIKOLOGI
UNIVERSITAS
SUMATERA UTARA
2015
Pancake atau
dikenal sebagai dadar gulung karena cara memasaknya dengan wajan datar dan
bentuknya yang bulat. Disetiap negara mempunyai keunikan tersendiri dengan pancake yang dimiliki. Awalnya, makanan
ini ternyata sudah ada sejak dulu sejak zaman Rumawi kuno hingga dikenal juga
sampai Asia. Menu sarapan gurih yang dikenal dengan roti gepeng sederhana
karena cara pembuatannya yang memang sederhana. Sebelum Eropa mengenal pancake, Romawi memberi nama makanan
tersebut dengan “Alita Dolcia” yang artinya
makanan manis dan biasanya dikonsumsi dengan madu atau sirup buah-buahan.
Setelah itu, banyak perubahan dengan makanan tersebut karena perjalanan panjang
sebuah kuliner sampai menjadi lebih dikenal dengan nama pancake dikalangan dunia.
Sumber:
http://nasional.kompas.com/read/2009/08/10/14085869/sejarah.pancake.si.kue.gepeng.menu.sarapan.modern
http://nasional.kompas.com/read/2009/08/10/14085869/sejarah.pancake.si.kue.gepeng.menu.sarapan.modern
Selepas dengan asal-usul pancake, kita akan bahas sejarah tentang darimanakah asal-usul
makanan yang kita kenal dengan Dorayaki. Dorayaki
(どらやき。銅鑼焼き、ドラ焼き?) adalah kue yang berasal
dari Jepang.
Dorayaki termasuk ke dalam golongan kue tradisional Jepang (wagashi)
yang bentuknya bundar sedikit tembam, terdiri dari dua lembar kue yang
direkatkan dengan selai kacang merah. Di Indonesia sendiri
mulai mengenal makanan tersebut bersamaan dengan munculnya anime Doraemon.
Tokoh yang mempunyai kegemaran dengan kue Dorayaki
dan di Indonesia biasanya berisi campuran coklat dan keju sesuai dengan
selera lokal. Pada tahun 1914, kue Dorayaki
yang masih terdiri dari dua lembar diperkenalkan oleh perusahaan kue
Usagiya dengan menggunakan adonan yang mirip adonan Kastela. Dorayaki yang
terdiri dari dua lembar kue dan berbentuk bundar kemudian menjadi populer di
seluruh Jepang.
Menurut cerita yang bisa dipercaya, kue dinamakan
Dorayaki karena bentuknya yang mirip gong
(bahasa Jepang: dora). Menurut cerita lain, pendekar bernama Saito Musashibo Benkei adalah pencipta
Dorayaki. Benkei menderita luka dan harus dirawat di rumah penduduk. Setelah
sembuh, Benkei memanggang adonan dari campuran air dan tepung terigu di atas
gong. Hasilnya berupa kue bundar berisi selai kacang kemudian diberikan kepada
orang yang merawatnya sebagai ucapan terima kasih. Dengan banyaknya cerita
untuk asal-usul Dorayaki, setidaknya
kita bisa mengetahui sedikit sejarah tentang kue tersebut.
Biasanya Dorayaki
berisi kacang merah dengan tekstur yang lembut, sedangkan pancake sendiri terkenal dengan sausnya
yang biasanya berhubungan dengan manis-manis. Karena, hal tersebut sudah
terlalu mainstream (kalau anak zaman
sekarang bilang) maka kami mencoba memadukan atau mengkombinasikan keduanya.
Dimana, kami akan coba membuat pancake
dorayaki. Mungkin terdengar aneh walau sebenarnya tidak aneh hanya saja pancake yang manis akan kami
kombinasikan dengan isi dorayaki.
Yang menjadi berbeda adalah, manisnya isinya yaitu dengan menambahkan
buah-buahan didalamnya sebagai ganti kacang merah yang biasanya ada didalam dorayaki. Awalnya, ide ini muncul ketika
kami adalah sekelompok orang-orang yang sangat gemar dengan yang namanya
makanan. Kami ingin mencoba bagaimana pancake
dorayaki isi buah yang kami anggap itu adalah sebuah cemilan sehat. Selain
itu, kami juga akan membuat pancakenya menggunakan energen pisang, yang sangat
mudah dan lain dari biasanya. Inovasi yang coba kami kombinasikan akan terlihat
berbeda dengan yang lainnya, karena kami mengambil ide dari kehidupan
sehari-hari dan bagaimana makanan yang sehari-hari itu bisa dibuat sebagai ide
dan inovasi.
Wanita biasanya sangat terganggu dengan berat badan
jika sudah berhubungan dengan maknanan yang manis-manis apalagi kalorinya
tinggi. Nah, disini kami akan mencoba membuat cemilan yang tidak akan
mengganggu berat badan, karena adanya kombinasi buah yang bisa menetralisirkan
rasa manisnya serta bahan pembuat pancake yang salah satunya adalah energen
pisang yang kita semua tau bahwa energen adalah sejenis minuman yang terbuat
dari gandum. Jika kita melihat dunia kuliner, mungkin pancake adalah salah satu
cemilan yang sudah terbiasa dikalangan masyarakat apalagi keluarga. Kami juga
menganjurkan untuk orangtua membuatnya dirumah, karena akan cukup sehat bila
anak-anaknya jajan dirumah daripada jajan diluar sana yang belum tentu
kebersihan apalagi kesehatannya.
Inovasi yang kami coba kembangkan juga berawal dari
beberapa selera yang bisa kami satukan, dimana sebagian orang dari kelompok
kami ada yang menyukai manis-manis dan sebagian lagi ada yang menyukai
buah-buahan. Kami berpikir, kenapa tidak disatukan saja? Mungkin ide ini bisa
dikembangkan untuk sejenis cemilan. Demi solidaritas diantara pertemanan yang
manis ini. Heheh
Kelompok mencoba mendemonstrasikannya sendiri dengan
ide-ide yang ada dan sekaligus belajar merealisasikan ide yang selama ini tidak
pernah terealisasikan di dapur. Kesibukan yang mencoba menghadang kini akan
bisa di satukan dengan adanya matakuliah andragogi yang secara kebetulan
kelompok mendapatkan tema budaya cipta. Karena bertema budaya cipta, kelompok
pun akhirnya membuat sesuatu yang baru dengan kata lainnya menciptakan sesuatu
yang bisa dikembangkan.
Demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara
memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan. Metode ini sering digunakan di bidang industri
dan pertanian, dan biasanya ditujukan pada orang dewasa. Untuk memenuhi tugas
mata kuliah Andragogi, maka kami akan mendemonstrasikan cara pembuatan “Pancake
Dorayaki”.
Kelompok memilih metode demonstrasi dalam pembuatan pancake dorayaki karena dibandingkan dengan metode lain (pelatihan,
diskusi, dan karya wisata) metode demonstrasi lebih efektif dalam menunjukkan
prosedur pembuatan pancake dorayaki.
Ada dua jenis metode demonstrasi, yaitu demonstrasi hasil dan demonstrasi
cara. Kami akan mengimplementasi demonstrasi cara, karena demonstrasi cara
dapat memberikan informasi kepada audiens tentang cara melakukan atau
menyelesaikan sesuatu. Dalam hal ini, prosedur memasak (pancake dorayaki) akan dipresentasikan dengan penjelasan tentang
langkah-langkah pembuatannya. Setelah itu, hasil yang akan kami berikan yaitu
berupa rekaman video yang didalamnya terdapat cara pembuatan dari pancake dorayaki. Kami juga berencana
akan melaksanakan didepan audiens yaitu temen-teman kost dari salah satu
anggota kelompok beserta ibu-ibu atau tetangga kost tersebut sekitar 10 orang dan
hal ini juga masih terencana sesuai kondisional dilingkungan, karena kelompok
juga harus mempersiapkan semua alat dan bahan serta kesiapan mental dari
anggota kelompok agar mampu mendemonstarsikan dengan lebih baik lagi. Waktu
pelaksanaan demonstrasi yang akan dilakukan yaitu sekitar tanggal 16 April 2015 sekitar jam 15.00 wib yang akan dilaksanakan di Jl. Setia Gg. Pribadi No. 14E Setia Budi Tanjung Rejo Medan,
ini juga masih kondisional sesuai konfirmasi dari audiens yang akan memberikan
waktunya pada saat yang ditentukan tersebut. Durasi yang akan dilakukan untuk keseluruhan proses demonstrasi dimulai dari persiapan, perkenalan sampai akhir menghabiskan waktu sekitar 45 menit. Serta rincian biaya sebagai berikut:
Energen pisang Rp. 6000,
Tepung terigu Rp. 3000,/ons
Baking powder Rp. 4000,
Susu Rp. 1500,
Madu Rp. 2000,
Mentega/blueband Rp. 4500,
Telur Rp. 2200,
Buah-buahan Rp. 17000,
Jumlah keseluruhan biaya adalah Rp. 50.000,.
Nah, setelah kita mengetahui semua jadwal pelaksanaan, lalu muncul pertanyaan "siapa yang menanggungjawabi setiap detailnya itu?". Nah loh, baru terpikir, ternyata peran setiap anggota kelompok belum terbentuk. Well, kita mulai dari yang membawakan materi atau sebagai penjelas sebenarnya apa sih yang mau kita kasih lihat kepada audiens tersebut, penanggungjawabnya adalah Endang Safitri Siregar. Setelah itu, siap yang menyediakan semua bahan/ peralatan dan mengontrol audiens saat berlangsungnya acara?, mungkin karena dilaksanakan di dekat rumah Novi Reza, maka kita akan tempatkan teman kita dalam penanggungjawab masalah tersebut. Lalu, siapa yang melaksanakan memasaknya?, oh iya ya...hm, sepertinya Nur'ainun dan Nur Hasanah punya nih jiwa keibu-an dalam hal urusan dapur, hehe.. akan lebih cocok mereka yang memegang peran tersebut mungkin kalau kita bandingkan dengan lainnya. Sekarang sudah lengkap, dan semoga pelaksanaannya bisa selancar saat menulis diatas keyboard ini. Tunggu..., ada apa lagi?, masak iya, kita nggak ada yang fotoin? Nah loh, itu dia hal yang paling penting "the moments". karena hanya tinggal makhluk yang bernama Dessy Awallia yang belum memiliki peran, maka makhluk yang satu itu kita beri tugas untuk membuat dokumentasi dari seluruh pelaksanaan tersebut dan membuat laporan dari kegiatan tersebut. Alhamdulillah, sekarang sudah fix. Tinggal berdo'a dan berusaha semaksimal mungkin. Ganbatte, fighting !!
Jadi, kami memilih metode demonstrasi karena :
Energen pisang Rp. 6000,
Tepung terigu Rp. 3000,/ons
Baking powder Rp. 4000,
Susu Rp. 1500,
Madu Rp. 2000,
Mentega/blueband Rp. 4500,
Telur Rp. 2200,
Buah-buahan Rp. 17000,
Jumlah keseluruhan biaya adalah Rp. 50.000,.
Nah, setelah kita mengetahui semua jadwal pelaksanaan, lalu muncul pertanyaan "siapa yang menanggungjawabi setiap detailnya itu?". Nah loh, baru terpikir, ternyata peran setiap anggota kelompok belum terbentuk. Well, kita mulai dari yang membawakan materi atau sebagai penjelas sebenarnya apa sih yang mau kita kasih lihat kepada audiens tersebut, penanggungjawabnya adalah Endang Safitri Siregar. Setelah itu, siap yang menyediakan semua bahan/ peralatan dan mengontrol audiens saat berlangsungnya acara?, mungkin karena dilaksanakan di dekat rumah Novi Reza, maka kita akan tempatkan teman kita dalam penanggungjawab masalah tersebut. Lalu, siapa yang melaksanakan memasaknya?, oh iya ya...hm, sepertinya Nur'ainun dan Nur Hasanah punya nih jiwa keibu-an dalam hal urusan dapur, hehe.. akan lebih cocok mereka yang memegang peran tersebut mungkin kalau kita bandingkan dengan lainnya. Sekarang sudah lengkap, dan semoga pelaksanaannya bisa selancar saat menulis diatas keyboard ini. Tunggu..., ada apa lagi?, masak iya, kita nggak ada yang fotoin? Nah loh, itu dia hal yang paling penting "the moments". karena hanya tinggal makhluk yang bernama Dessy Awallia yang belum memiliki peran, maka makhluk yang satu itu kita beri tugas untuk membuat dokumentasi dari seluruh pelaksanaan tersebut dan membuat laporan dari kegiatan tersebut. Alhamdulillah, sekarang sudah fix. Tinggal berdo'a dan berusaha semaksimal mungkin. Ganbatte, fighting !!
Jadi, kami memilih metode demonstrasi karena :
Keuntungan Metode Demonstrasi
• Menarik,
menahan perhatian
•
Menghadirkan
subjek secara mudah
•
Objektif dan
nyata
•
Menunjukkan
pelaksanaan ilmu dengan contoh
•
Penyerapan
langsung dari sumbernya
•
Memberikan
bukti bagi praktik
Keterbatasan
dalam Metode Demonstrasi
•
Tidak mudah
dilaksanakan
•
Terbatas
pada jenis pengajaran tertentu
•
Waktu banyak
biaya besar
•
Banyak
persiapan awal
•
Mengurangi
kepercayaan bila tidak berhasil
Langkah-langkah
dalam demonstrasi
•
Merencanakan
•
Mempersiapkan
demonstrator
•
Mempersiapkan
pengamat
•
Melaksanakan
•
Menganalisis
hasil demonstrasi
Metode Demonstrasi Cara
Demonstrasi cara adalah jenis metode demonstrasi yang menunjukkan bagaimana
mengerjakan sesuatu. Hal ini termasuk bahan-bahan yang digunakan dalam
pekerjaan yang sedang diajarkan, memperlihatkan apa yang dikerjakan dan
bagaimana mengerjakannya, serta menjelaskan langkah pengerjaannya. Metode ini
biasanya hanya membutuhkan biaya yang sedikit dan waktu yang singkat.
Dalam demonstrasi cara membuat pancake dorayaki, ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan, seperti:
1. Bahan
·
2 bungkus energen pisang
·
2 sendok tepung terigu
·
¼ baking powder
·
1 buah telur
·
100 mineral susu putih
·
Madu
·
Mentega/ blue band
Bahan
isi
·
Cream putih (pituh telur dan gula pasir)
·
Buah-buahan (strawbery dan melon)
2. Alat
·
Hand blander
·
Kompor/ gas
·
Wajan datar/ teflon
·
Piring
·
Sendok dan garpu
·
Pisau
·
Kain lap
·
Satu buah mangkuk besar
3. Langkah
pengerjaannya
·
Masukkan 2 bungkus energen pisang kedalam
mangkuk besar
·
Lalu, masukkan 2 sdm terigu dan ¼ baking
powder
·
Masukkan juga 1 butir telur
·
Kemudian, masukkan juga 100 ml susu cair
·
Lakukan hand blander kepada semua bahan
yang sudah dimasukkan kedalam mangkuk besar
·
Setelah semua bahan merata, panaskan
wajan datar/ teflon dengan mentega/ blue band
·
Lalu, masak adonan yang telah jadi
hingga berbentuk bulat sempurna
·
Setelah itu, buat isinya dengan
menggunakan putih telur dan gula pasir terlebih dahulu untuk membuat krimnya.
·
Lalu, sajikan dalam piring dimana
pancake pertama diletakkan setelah itu buat krim diatas pancake dan masukkan
beberapa potong buah setelah itu tutup kembali dengan pancake lain dan oleskan
madu diatasnya agar menambah kelezatan dari pancake dorayaki.
·
Pancake dorayaki siap dinikmati.
Sumber: https://instragram.com/p/0PARWBKJR1/
Merencanakan Demonstrasi Cara
1. Masalah
yang Akan Dipecahkan
Masalah yang dianggap ada adalah susahnya mencari sarapan atau menyediakan
sarapan yang terlalu rumit dan lama. Misalnya saja, nasi yang harus menunggu
untuk beberapa waktu dan kalau pun mahasiswa seperti kita membeli diluar itu
akan lebih banyak memakan biaya, bayangkan saja anak kost yang harus ngeluarin
uang berapa hanya untuk sarapan misalnya. Tapi, dengan adanya inovasi ini akan
membuat mahasiswa lebih bisa menggunakan waktunya untuk membuat sarapan sehat
dan bergizi karena cara membuatnya tidak terlalu lama dan simple ditambah murah
dan lezat.
2.
Keterampilan yang akan Diajarkan
Keterampilan
yang akan diajarkan adalah belajar berinovasi seperti ini, membuat pancake
dorayaki.
3.
Pengumpulan Informasi Tentang Keterampilan yang akan Diajarkan
Kelompok
mengumpulkan informasi tentang keterampilan tersebut dari internet dan media
social lainnya.
Mempersiapkan Demonstrator
1. Persiapan
semua alat, perlengkapan dan materi yang diperlukan
Semua alat
dan bahan telah kelompok persiapkan dan materinya dari jauh hari sudah kelompok
rencanakan yang kahirnya jatuh pada pilihan membuat pancake dorayaki.
2. Adakan
latihan untuk menggunakan jenis alat, bahan dan perlengkapan.
Kelompok
akan mengadakan latihan kurang lebih 2 kali. Dalam latihan tersebut, berlatih
untuk menguasai penggunaan alat dan pencampuran bahan serta antisipasi
perlengkapan yang akan dipergunakan dalam pelaksanaannya.
3. Persiapan
luas yang cukup penerangannya untuk
demonstrasi
Kelompok
akan mendemonstrasikannya lewat video tutorial yang dilakukan diluar, karena
minimnya peralatan yang digunakan dan susahnya membawa semua peralatan tersebut.
Selain itu, karena pancake dorayaki cemilan yang cocok dengan waktu sarapan,
jadi kelompok tidak mengambil keputusan untuk membuatnya di dalam ruang kelas
yang ketepatan jadwal kelas Andragogi adalah jam siang.
4.
Demonstrator harus mengetahui materinya
Kelompok sudah mengetahui tentang apa yang akan
dilakukan dan yang akan kelompok demonstrasikan apalagi kelompok telah
memaparkannya lewat video tutorial sehingga tidak hanya demonstrator yang tahu
tetapi mahasiswa Andragogi sebagai pengamat tidak langsung pun tahu tentang
tema yang akan dibawakan.
Mempersiapkan Pengamat
1. Tekankan betapa pentingnya proses
yang didemonstrasikan
Kelompok
sebagai demonstrator memilih tema pancake dorayaki melalui banyak pertimbangan
diantaranya karena tema tersebut kami anggap sesuatu yang unik dan belum pernah
dilakukan orang lain serta mencoba menyatukan selera beberapa anggota kelompok.
Sehingga, kelompok berharap itu menjadi hal yang menarik untuk didemonstrasikan
agar para mahasiswa Andragogi dapat mempraktekan di rumah sebagai makanan yang
enak dan tidak mainstream.
2. Dapatkan
informasi yang telah diketahui pengamat mengenai yang didemonstrasikan
Pengamat
telah mengetahui yang akan kelompok demonstrasikan dikarenakan hari sebelumnya
telah dipaparkan didepan kelas dan telah didiskusikan hal apa yang menarik
untuk didemonstrasikan. Untuk meningkatkan minat, kelompok juga menggunakan
slide yang akan menerangkan prosedur pembuatan pada audiens secara visual.